PUNCAK PERINGATAN BULAN BAHASA SMAN 1 BRINGIN.

Bulan Bahasa merupakan kegiatan yang berkaitan erat dengan sejarah bahasa bagi bangsa indonesia. Pada tanggal 25 Oktober kemarin SMAN 1 Bringin menggelar acara bulan bahasa yang mana pada bulan ini juga bertepatan dengan peringatan sumpah pemuda yang di dalamnya terdapat salah satu isi yang berbunyi “kami putra dan putri indonesia mengaku berbahasa satu bahasa indonesia” yang mana hal ini berarti bahasa indonesia adalah bahasa nasional sekaligus bahasa yang mempersatukan bangsa indonesia.

            SMAN 1 Bringin pada bulan ini kembali menggelar acar bulan bahasa setelah beberapa tahun rehat tidak mengadakan bulan bahasa dikarenakan adanya virus korona. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah “Penguatan Karakter Siswa Melalui Peningkatan Kualitas Bahasa”, kegiatan ini bertujuan untuk ajang peningjkatan rasa Nasionalisme dan juga sebagai ajang unjuk diri, apresiasi dan kreasi  siswa melalui beberapa bidang lomba dan kesenian yang ada.

Kegiatan peringatan bulan bahasa di SMAN 1 Bringin dilaksanakan pada hari selasa pada tanggal 25 oktober 2022, bertempat di sma bringin yang mana kegiatan ini memiliki beberapa bidang lomba dan acara. Berikut adalah acara dan bidang lomba yang ada di sman 1 bringin:

• Bedah buku “Teror Sang Mantan”

Bedah buku ini diadakan sebelum tanggal 25 drngan narasumber ibu Lestari Ambar Sukesti, S.Pd yang tak lain adalah penulis dari buku teror sang mantan, dan ibu Enny Sofiana sebagai pembedah buku. Acara ini berisi tenntang bagaimana latar belakang permbuataan buku teror sang mantan yang ternyata menyimpan banyak kejutan dibalik penulisannya, selain itu kami juga mendapatkan banyak sekali ilmu baru mengenai tulis menulis

Selain bedah buku pada puncak peringatannya, bulan bhasa di sman 1 bringin memiliki beberapa cabang lomba yang menaarik diantaranya adalah :

• Lomba Kreasi Tari Nusantara
• Vocal Grup
• Balas Pantun
• Speech Contest
• Shodo

Lomba lomba ini membuat siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam mengkreasikan tarian dan lagu lagu daerah. Selain itu para siswa juga diajak untuk lebih berani keluar dari zona nyaman dan menumbuh kan rasa persatuan yang tinggi dari lomba grup yang ada.

 Yamg mana kegiatan pada pagi hari tersebut diawali dengan pembukaan secara simbolik oleh ibu kepala sekolah dengan ditandai pemotongan pita.